Rabu, 29 April 2020

Strategi Grammar structure pada tes TOEFL


Strategi – strategi GRAMMAR (STRUCTURE) dalam TOEFL

TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia (Wikipedia). Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya dibagi 4 bagian :
·         listening comprehension,
·         grammar structure and written expression,
·         reading comprehension, dan
·         writing.

Dan yang akan saya bahas adalah bagian Grammar structure yang merupakan bagian kedua dari tes TOEFL ini.

Strategi umum dalam menghadapi TOEFL bagian Grammar structure
1. Pahami dan pelajari tentang Subject & Verb Agreement.
2. Pahami dan pelajari tentang Phrase, Clause (dependent&independent clause, noun cluase, adjective clause & appositive, Sentence (compound&complex sentence).
3. Pahami dan pelajari tentang Part of Speech.
4. Pahami dan pelajari tentang Irregular Verbs.
5. Pahami dan Pelajari bentuk Singular dan Plural.
Strategi khusus dalam menghadapi TOEFL bagian Grammar structure
1.       Cari Subject (S) dan Verb (V) dalam kalimat.
2.       Pastikan kalimat dalam soal sudah memiliki Subject dan Verb. Jika kalimat belum memiliki Subject dan Verb, lihat pada pilihan yang bisa menjadi Subject dan Verb kemudian tentukan agreement diantara keduanya.

3.       Subject dan Verb agreement merupakan aturan yang digunakan jika Subject merupakan singular maka Verb juga harus singular. Jika Subject nya plural maka Verb nya juga harus plural. Contoh, They play football. They merupakan subject plural, maka verb yang digunakan juga dalam bentuk plural yaitu play.

4.       Jika yang dicari adalah Subject, maka jawaban pasti berhubungan dengan Noun, cek apakah article & determiners (a, an, the, any, other, dll) plurality (singular dan plural), noun clause, gerund, atau to+infinitive sudah digunakan dengan benar.

5.       Jika terdapat blank space setelah subject maka yang dicari ada adjective clause, atau appositive(reduced adjective clause (adjective clause yang dipersingkat)) jika blank space terdapat diantara dua koma.

6.       Jika yang dicari adalah verb, maka cek Subject & Verb agreement nya, kemudian cek tenses yang digunakan.

7.       Jika Subject dan Verb sudah lengkap dan sesuai penggunaannya, maka cek Object atau Adverb (kata keterangan) nya.

8.       Jika error terdapat pada object, maka biasanya berhubungan dengan adjective clause atau appositive.





Source

Strategi listening comprehension pada tes TOEFL


Strategi – strategi LISTENING dalam TOEFL

TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia (Wikipedia). Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya dibagi 4 bagian :
·         listening comprehension,
·         grammar structure and written expression,
·         reading comprehension, dan
·         writing.

Dan yang akan saya bahas adalah bagian listening comprehension yang merupakan bagian pertama dari tes TOEFL ini.

Strategi dalam menghadapi TOEFL bagian Listening Comprehension
  1. Ketika mendengar soal listening, fokuskan pada baris atau orang kedua dari percakapan tersebut. Jawaban pada soal percakapan singkat itu biasanya pada baris atau orang kedua.
  2. Perhatikan, umumnya jawaban yang benar adalah ada pada pernyataan kata kunci atau ide pada orang kedua dalam percakapan itu.
  3. Ingat ! soal no 1 – 5 umumnya begitu mudah dan soal no 26 – 30 sangat sulit. Untuk itu kalian harus benar-benar konsentrasi mendengarkannya.
  4. Dengar dan baca hati-hati kemudian pilih jawaban yang tepat di setiap soal. Jangan biarkan ada soal yang tak terjawab. Jika kalian tidak yakin maka bisa beri tanda dulu dengan simbol (+) kalau sulit dan simbol (–) jika agak mudah atau ssimbol lainnya yang memudahkan kalian untuk menandakannya.
  5. Jika kalian tidak paham dengan apa yang dibicarakan maka pilih jawaban yang sangat berbeda dari apa yang telah kalian dengar dari soal itu.
  6. Jangan sekali – kali kalian pilih jawaban yang mirip dengan apa yang kalian dengar dari soal percakapan itu. Karena itu adalah jebakan untuk menjawab soal listening.
  7. Perhatikan kata synonim antara soal conversation dengan jawaban.
  8. Hati-hati terhadap kata yang memiliki bunyi yang mirip. Seperti contohnya department dengan apartment ataupun kata – kata lainnya. Ini memerlukan konsentrasi pendengaran yang extra.
  9. Perhatikan pula setiap ungkapan idiomatik dalam percakapan tersebut.
  10. Setelah selesai memilih jawabannya maka cepat-cepat alihkan mata kalian ke soal berikutnya.Hal yang perlu diperhatikan pada listening TOEFL ini ialah kalian diharapkan memiliki pendengaran yang baik terhadap speaking bahasa inggris. Yang mana ini hanya bisa didapatkan dengan sering praktek listening.
  11. Kalian juga disarankan bisa mengenali kata yang memiliki ucapan yang sama dan mirip, satu kata, dua kata/phrase dan juga idiom.
  12. Sewaktu ada kesempatan berbicaralah kepada native speaker untuk melatih secara langsung. Ini latihan telinga dan juga speaking.
  13. Tonton berita dan laporan cuaca bahasa inggris karena bahasanya lebih similar dengan TOEFL, bukan film berbahasa inggris tapi untuk awal silakan anda sering lihat film karena mungkin fun dengan action artisnya juga.
  14. Latih mendengar musik dengan menghayati soundnya bukan syair atau iramanya.
  15. Sering dengarkan contoh soal listening TOEFL.

Contoh Pertanyaan – pertanyaan yang sering keluar pada listening comprehension
  1. what does ——- mean ?
  2. what does ——- imply about —– ?
  3. what will ——-probably do ?
  4. what are the speakers talking about ?
  5. what did ——-suggest that —– do ?
  6. what does ——-think about —– ?
  7. what had ——-assumed about —– ?







Source

© Fadli's Blog
Maira Gall